Fundamental Analysis 05 Juli 2018
View PDF
09 Jul 2018

Technical rebound yang terjadi di BEI, kami perkirakan akan berlanjut Kamis ini dalam skala yang lebih kecil sambil investor mengamati perkembangan nilai tukar Rupiah dan dimulainya babak lanjutan Trade War US vs China dalam skala yang lebih massive.

PT Wijaya Karya Beton (WTON). Perseroan membukukan nilai kontrak baru Rp3,06 triliun sampai dengan semester I/2018 yang didominasi pekerjaan dari swasta dan induk usaha. Sektor swasta berkontribusi 36% atau Rp1,10 triliun untuk total nilai kontrak baru perseroan sampai Juni 2018. Kontributor terbesar ke-2 ditempati oleh induk usaha, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sebesar 32,25% atau senilai Rp1,01 triliun. Seperti diketahui, WTON menargetkan NKB Rp7,56 triliun pada 2018. Komposisi pekerjaan baru perseroan tahun ini diperkirakan 70% dari pemerintah dan 30% dari swasta.

PT Airasia Indonesia (CMPP). AirAsia menderita rugi bersih Rp 218,66 miliar pada akhir kuartal I-2018. Rugi ini hampir dua kali lipat dibandingkan dengan rugi periode yang sama tahun lalu Rp 111,96 miliar. Kerugian tersebut dikontribusi oleh pendapatan usaha perseroan yang turun 4,55% menjadi Rp 843,83 miliar, dan beban usaha bersih yang naik 11,02% menjadi Rp 1,12 triliun. Akibatnya, rugi usaha perseroan membengkak 123,8% menjadi Rp 273,14 miliar. 

BUY: MARK, PTBA, HRUM, ITMG, ADRO,  INDY, UNTR, GGRM, HMSP, BBRI, BBNI, EXCL, ICBP, INCO, INTP, JSMR, PTPP,  ANTM, TINS, PGAS, ASII, BBCA, BMRI, BBTN, ADHI, AKRA, TRUK,  ELSA, SMGR, JPFA, TLKM, TPIA, UNVR.


PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899